CV.Berkat Cahaya Plastindo - Jual Karung dan Waring
Welcome to Berkat Cahaya Plastindo !

Cara Memasang Jaring Paranet dengan Mudah dan Efektif

Tanggal : 02 Jun 2025 Penulis : Andrew Chandra

Jika kamu sedang mencari cara memasang jaring paranet dengan benar, berarti kamu sudah berada di jalur yang tepat. Meski terlihat sederhana, pemasangan jaring paranet yang asal-asalan justru bisa mengurangi efektivitasnya dalam melindungi tanaman, hewan ternak, atau area kerja dari panas matahari dan hujan. Dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas langkah-langkah pemasangan jaring paranet secara mudah, efektif, dan tahan lama.

Kenapa Pemasangan Jaring Paranet Itu Penting?

Jaring paranet umumnya digunakan untuk mengurangi intensitas sinar matahari langsung, menjaga kelembaban tanah, dan melindungi tanaman dari angin atau hujan deras. Tapi fungsi tersebut hanya akan optimal jika paranet terpasang dengan benar. Salah pasang sedikit saja, jaring bisa sobek, mengendur, atau bahkan tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Bagi para petani, pemilik greenhouse, peternak, hingga kontraktor proyek, instalasi yang tepat akan memperpanjang usia pakai dan memaksimalkan investasi yang sudah dikeluarkan untuk membeli paranet.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum mulai memasang jaring paranet, pastikan kamu sudah menyiapkan:

  • Jaring paranet (65%, 75%, atau 90% sesuai kebutuhan)

  • Tiang penyangga (besi, bambu, atau pipa PVC)

  • Tali rafia atau kabel ties

  • Tang, gunting, atau cutter

  • Pengait (bisa pakai kawat atau tali tambahan)

  • Tangga (jika pemasangan di area tinggi)

  • Palu dan paku U (opsional untuk instalasi di dinding)

Langkah-Langkah Pemasangan Jaring Paranet

Berikut panduan pemasangan jaring paranet yang bisa kamu terapkan, baik untuk lahan terbuka maupun area greenhouse:

1. Tentukan Area yang Akan Dilindungi

Ukur area secara menyeluruh. Ini penting agar kamu tahu berapa banyak jaring yang dibutuhkan dan di mana tiang-tiang akan dipasang. Jangan lupa perhitungkan panjang, lebar, serta tinggi jaring dari permukaan tanah.

2. Pasang Tiang Penyangga

Tiang bisa menggunakan besi, bambu, atau pipa PVC. Pastikan setiap tiang tertancap kuat dan sejajar. Jarak antar tiang sebaiknya 1,5 hingga 2 meter agar paranet tidak terlalu melorot di tengah.

3. Bentangkan Jaring Paranet

Setelah tiang terpasang, bentangkan jaring secara perlahan. Pastikan jaring tidak kusut dan terentang rata. Ini penting agar penutupan merata dan tampilan terlihat rapi.

4. Ikat dengan Kuat

Gunakan tali rafia atau kabel ties untuk mengikat jaring pada tiang. Ikat di setiap sudut dan sambungan agar jaring tidak mudah terlepas saat tertiup angin. Gunakan pengait jika perlu agar pemasangan lebih fleksibel dan bisa dilepas pasang.

5. Cek Ketegangan dan Kerapian

Pastikan jaring terpasang kencang namun tidak terlalu tegang. Jika terlalu longgar, bisa kendor dan tidak maksimal. Jika terlalu kencang, jaring bisa robek. Sesuaikan hingga terasa pas.

6. Tambahkan Penutup Samping (Opsional)

Jika kamu ingin melindungi tanaman dari sinar matahari samping atau angin, kamu bisa menambahkan jaring di sisi samping area. Tekniknya sama seperti di bagian atas.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat memasang jaring paranet:

  1. Mengabaikan arah sinar matahari
    Penting untuk memperhatikan dari mana arah sinar matahari dominan. Ini akan mempengaruhi posisi dan arah bentangan jaring.

  2. Menggunakan tiang yang tidak kokoh
    Tiang yang mudah goyah akan merusak posisi jaring, terutama saat angin kencang datang.

  3. Mengikat terlalu kuat atau terlalu longgar
    Ini bisa membuat jaring cepat rusak atau tidak maksimal dalam melindungi.

  4. Tidak rutin mengecek kondisi jaring
    Jaring yang sudah terlepas sebagian harus segera diperbaiki agar tidak makin rusak.

Tips Tambahan Agar Jaring Paranet Lebih Tahan Lama

  1. Pilih jaring paranet dengan kualitas UV-resistant agar tidak mudah getas

  2. Simpan jaring yang tidak digunakan di tempat kering dan teduh

  3. Lakukan pengecekan minimal 1 bulan sekali, terutama saat musim hujan atau angin kencang

  4. Gunakan warna jaring sesuai kebutuhan, biasanya hitam untuk perlindungan maksimal dan hijau untuk estetika greenhouse

Memasang jaring paranet tidaklah sulit, tapi butuh perencanaan dan teknik yang tepat. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa mendapatkan perlindungan maksimal untuk tanaman atau proyekmu, tanpa perlu keluar biaya besar untuk perawatan atau penggantian.

Jika kamu sedang mencari jaring paranet berkualitas dengan berbagai pilihan ukuran dan kerapatan, CV Berkat Cahaya Plastindo siap membantu kebutuhanmu, baik pembelian eceran maupun grosir untuk proyek besar.


Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui

© - Powered by Indotrading.